“Filosofi Luwu ini, wanua mappatuo naewai alena. Artinya, inilah tanah yang diberkahi sumber daya untuk memakmurkan rakyatnya. Sudah saatnya, Luwu Raya dimekarkan oleh pemimpin seperti NH-Aziz,” tegasnya.

Diketahui, duet nasionalis-religius ini berkomitmen untuk menpercepat pemekaran Provinsi Luwu Raya. Hal ini akan diwujudkan segera dengan mekarnya Kabupaten Luwu Tengah.

Sementara itu, kandidat lain disebut kurang serius dalam mewujudkan Provinsi Luwu Raya. Mantan Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang dan Mantan Bupati Luwu, Andi Muzakkar yang juga maju pada Pilgub Sulsel belum mampu merealisasikan aspirasi tersebut. Adapun Nurdin Abdullah justru memilih untuk menunda pemekaran Luwu Raya apabila kelak terpilih.

“Yang pasti kami harapkan adalah Luwu Raya bisa dimekarkan nantinya, pasti masyarakat bisa lebih sejahtera. Mari sama-samaki bersatu untuk memilih NH-Aziz,” pungkasnya. (*)