Sementara itu, spanduk kedua yang dilihat Fajar berada di area Toddopuli 5, bertuliskan, “Ciptakan pemimpin yang nasional serta memikirkan kesejahteraan rakyat dan tidak memiliki faham radikal.” Pesan ini menggambarkan harapan sebagian warga Makassar untuk memilih pemimpin yang nasionalis dan tidak terpengaruh oleh paham-paham ekstrem.

Kondisi ini menunjukkan pentingnya kesadaran masyarakat akan netralitas dan pemilihan pemimpin yang memiliki komitmen terhadap kesejahteraan rakyat serta integritas nasional. Warga berharap agar Pilkada mendatang dapat menghasilkan pemimpin yang mampu menghadirkan perubahan positif bagi daerah. (*)