Akademisi Unhas Sebut Serangan ‘Dinasti Politik” Isu Murahan
“Menurut saya, justru tidak mengganggu basis pemilih. Karena sebagian besar masyarkat sudah tentukan pilihan di Pilgub. Hanya sedikit belum tentukan pilihan,” ujarnya saat dimintai analisisnya, Kamis (25/5/2018).
Tak hanya isu dinasti politik yang bergulir sejak awal tahun lalu. Belakangan juga dipaksakan dengan memproduksi baju kaos bertuliskan “dinasti politik” lalu memasangkan ke sejumlah orang yang memang afiliasi politiknya bukan ke IYL.
Menurut Azwar yang juga akademisi ilmu komunikasi politik itu, beredarnya baju kaos layaknya propaganda yang akan menimbulkan konflik di tengah masyarkat. Namun lagi-lagi menyebut isu itu tidak punya pengaruh.
“Tidak bakalan mempengaruhi pemilih pemula. Lebih baik fokus ada ide dan gagasan,” pungkasnya.