Alumni MDIA Bontoala Makassar Dukung Perppu Ormas
17/07/2017 11:17
Terkait tuduhan bahwa lahirnya Perppu Ormas adalah kemunduran dalam berdemokrasi, Mantan Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Alauddin Makassar itu tidak sependapat, bahkan Ia menilai makna demokrasi tidak boleh diselewengkan dan disalahgunakan.
“Kita sepakat demokrasi itu harus didorong, namun tentunya demokrasi itu harus sejalan dengan koridor kebangsaan Kita. Yakni demokrasi yang dilandaskan pada ajaran Pancasila dan UUD 1945. Dan demokrasi yang bertentangan dengan nilai ajaran Pancasila dan UUD 1945 adalah sebuah kesesatan yang harus dilawan”, jelas Alumni Pascasarjana UIN Alauddin Makassar.
(Abil/Matasulsel)
“Semua harus siap,” kata seorang petugas keamanan. “Kita tidak bisa membiarkan hal-hal buruk terjadi. Pemilu harus aman dan
Affandi mengatakan bahwa ini bentuk support penuh kami bagi penyelenggaraan pemilukada serentak 2024, Insya Allah dengan di serahkannya biodata ini,
3.Memahami Audiens Marlis berbagi pengalaman dari timnya dalam membuat konten tentang pertanian berkelanjutan. Mereka memastikan bahwa konten
Kepala Dinas Dukcapil, Mustaufiq, yang mendampingi Pj Bupati Junaedi dalam kunjungan tersebut, mengatakan bahwa sidak ini memberikan semangat
“Kami berharap melalui kegiatan ini, hubungan yang baik antara orang tua dan anak dapat terjalin, serta anak-anak dapat merasakan kedekatan
Pantauan dilapangan bahwa Pengawalan logistik dilakukan secara bertahap, menyesuaikan jadwal distribusi yang telah disusun oleh KPU. Setiap kendaraan