Di mata Amran Mahmud, Gurutta adalah ulama yang sangat santun, dan punya kedalaman pengetahuan yang sangat kaya. Begitu pun tak membeda-bedakan orang atau santri dalam berbagi pengetahuan.

Amran cukup beruntung berulangkali mendengar dan mendapat syiar keagamaan langsung dari Gurutta terutama saat almarhum masih sehat, dan menghabiskan banyak waktunya di Wajo.

Bukan hanya itu, Amran juga berterimakasih kepada Gurutta, karena di saat menyusun disertasi gelar doktornya, Gurutta adalah salah satu promotornya.

“Gurutta banyak memberi masukan atas disertasi yang saya susun saat itu. Sekali lagi, sungguh saya kehilangan atas kepergian Gurutta,” pungkas Amran. (*)