Menurut Fiqi, banyak kalangan mahasiswa dari Unismuh yang cukup mengenal sosok IYL-Cakka. Apalagi mahasiswa yang tergabung dalam organisasi kemahasiswaan. Apa sebabnya? Menurut Fiqi lagi, IYL-Cakka semakin diidolai kalangan mahasiswa karena sangat peduli dengan pendidikan.

“Pak Ichsan bahkan menomorsatukan pendidikan. Saat menjadi bupati, beliau membangun pendidikan di daerahnya dengan baik. Tidak hanya membangun fisik daerah saja. Beliau pun bekerja dengan ikhlas. Tidak suka pencitraan. Pemimpin seperti ini yang kami cari,” ulas Fiqi.

Sementara Cakka, lanjut Fiqi, sangat dekat dengan rakyat. “Dan yang paling penting, keduanya Pak Ichsan dan Pak Cakka sosok calon pemimpin yang bersih. Jauh dari isu korupsi. Mahasiswa itu kan sangat anti dengan koruptor,” tegasnya lagi.

Sebagai calon sarjana, lanjut Fiqi, pendidikan kedepan akan sangat menentukan suksesnya pembangunan manusia dan daerah. Makanya ia pun berharap, masyarakat memilih calon pemimpin yang benar-benar telah teruji memajukan pendidikan. “Ya Pak Ichsan dan Pak Cakka jawabannya,” pungkas Fiqi. (*)