Dengan diselenggarakannya satu sistem jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk pada tahun 2014 maka, berbagai jenis jaminan kesehatan akan melebur ke dalam Jaminan Kesehatan Nasional. Untuk maksud tersebut diakukan penyiapan oleh semua pihak yang meliputi penyiapan:

1) fasilitas kesehatan, sistem rujukan dan infrastruktur
2) pembiayaan dan transformasi program serta kelembagaan
3) regulasi,
4) sumber daya manusia dan capacity building,
5) kefarmasian dan alat kesehatan, serta
6) sosialisasi dan advokasi.

Sementara itu, Asisten III Muhammad Kasrum, saat membuka kegiatan mengatakan, program Jaminan Kesehatan Nasional sesuai dengan amanat undang-undang Nomor 40 Tahun
2004 yang telah dilaksanakan oleh badan penyelengaraan Jaminan Sosial Kesehatan, dimana pemerintah Kabupaten Luwu Utara telah melaksanakan amanah tersebut dengan mengintegrasikan Program Jaminan Kesehatan Daerah Kabupaten Luwu utara ke dalam system jaminan Kesehatan Nasional Sebanyak 54.229 jiwa.

“Kita ketahui bahwa jaminan kesehatan sangatlah penting dalam menunjang aktivitas kita sehari-hari karena Kesehatan merupakan harta yang tak ternilai. BPJS Kesehatan sebagai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial tentunya berkomitmen menyelenggarakan Jaminan Kesehatan Nasional untuk Masyarakat Indonesia,” tuturnya.

Khususnya Kabupaten Luwu utara secara optimal dan Pemerintah Daerah Tentu nya Kata Muhammad Kasrum, akan menyambut baik.

“Untuk kita ketahui bersama bahwa Kepesertaan Jaminan Kesehatan Kabupaten Luwu utara saat ini sudah mencapai 72,4 % dari total penduduk yang terbagi dalam beberapa segmen kepesertaan dan masi terdapat 27% penduduk Kabupaten Luwu utara yang belum menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional di mana sesuai dengan amanah Undang-undang, bahwa kepesertaan JKN-KIS wajib bagi seluruh penduduk paling lambat 1 januari 2019.

Melihat kondisi ini, Pemerintah daerah berkomitmen untuk memberikan jaminan kesehatan secara menyeluruh kepada penduduk Kabupaten Luwu Utara yang berlandaskan pada azas kemanusiaan, azas Keadilan Sosial dan Gotong royong secara komprehensif,” jelasnya. (yustus)