“Kelengkapan administrasi merupakan kewajiban bagi setiap guru sebelum memasuki proses belajar mengajar,” ujar salah satu guru yang memperoleh predikat sebegai guru terbaik 2022 di wilayah Bone.

Lebih lanjut sosok ayah dua anak tersebut menyampaikan bahwa ada tidaknya perencanaan tersebut sangat memengaruhi keberhasilan guru kelak dalam melaksanakan PBM di kelas.

Kegiatan pendampingan dari rekan sejawat ini tentunya memastikan perencanaan itu terlaksana dengan baik karena kapan seorang guru gagal merencanakan, sama saja artinya dengan merencanakan kegagalan.

“Harapannya semua bentuk administrasi dapat dirampungkan sebelum PBM sehingga guru hanya fokus pada performancenya di kelas, karena susai dengan target yang diberikan wakasek kurikulum,” ungkapnya.

Kepala SMP Islam Athirah Bone, Nuraeni, S.Pd.,Gr. Menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mengontrol administrasi pembelajaran guru-guru agar sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh departemen kurikulum. Nantinya akan divalidasi oleh wakasek kuirkulum.

“Kegiatan mentoring administrasi ini dilakukan agar semua administrasi PBM guru bisa di validasi dulu oleh wakasek kurikulum, dan memudahkan guru-guru dalam melakukan pelaporan IPMnya karena salah satu KPInya sudah dijalankan,” ujar pucuk pimpinan SMP Islam Athirah Bone tersebut.