Iwan juga berharap, Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku dirasa penting untuk menjadi alternatif percepatan penurunan Stunting. Penyampaian informasi atau pesan yang sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi, serta pemilihan media dan metode yang tepat
Berdasarkan kearifan lokal. sehingga diharapkan dapat mempercepat penanganan dan penurunan Stunting.

“Jadi lebih efektifnya adalah penyampaian informasi atau pesan yang sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi, serta pemilihan media dan metode yang tepat
Berdasarkan kearifan lokal. sehingga diharapkan dapat mempercepat penanganan dan penurunan Stunting,” Harapnya.

Sementara itu ditempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng dr. Andi Ihsan M.Kes mengatakan bahwa
Kolaborasi lintas program dalam penanganan stunting sangat diharapkan. Bukan hanya petugas gizi yang bertanggung jawab terhadap penanganan stunting tetapi semuanya bisa terlibat dan hal komunikasi sangat penting dalam hal untuk pengubah perilaku masyarakat dan tentunya sangat di harapkan juga keterlibatan lintas sektor bagi pemangku kepentingan di masyarakat.

“Penanganan stunting semuanya bisa terlibat, dan hal komunikasi sangat penting dalam hal untuk pengubah perilaku masyarakat. Tentunya sangat di harapkan juga keterlibatan lintas sektor bagi pemangku kepentingan di masyarakat,” pungkas Andi Ihsan.

Pertemuan tersebut tetap mentaati Protokol Kesehatan dengan ketat, untuk mencegah penularan virus Covid-19. (*)