Selama kunjungan, Baktiar Adnan Kusuma juga menyerahkan donasi buku yang akan memperkaya koleksi pustaka di Pustakaloka. Ia mengingatkan pentingnya akses terhadap buku dan literatur bagi anak-anak dan masyarakat umum.

“Literasi adalah kunci untuk membuka berbagai peluang. Mari kita bersama-sama membangun budaya baca di setiap lapisan masyarakat,” imbuh BAK.

Kehadiran BAK di Pustakaloka juga menjadi ajang untuk memperkuat kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan tokoh literasi setempat seperti Haerullah Lodji. Duta baca Jeneponto turut hadir dalam acara tersebut, menunjukkan komitmen mereka untuk mendukung inisiatif literasi di daerah.

Kunjungan BAK bukan hanya sekadar acara simbolis, tetapi juga menjadi titik awal untuk menggerakkan semua elemen agar berkontribusi dalam membangun budaya literasi yang kuat.

Dengan dukungan yang terus mengalir, diharapkan Pustakaloka dapat menjadi model bagi TBM lainnya di Indonesia, dan menjadikan Jeneponto sebagai salah satu pusat literasi yang inspiratif. (Oji Pajeka).