Bawaslu Jeneponto Pantau Pemilihan Ketua OSIS di SMK dan SMA
Siti Husniasti, Wakil Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Jeneponto, menambahkan bahwa sebelum siswa menggunakan hak pilihnya, mereka dibagikan kartu undangan dua hari sebelum pelaksanaan. Kartu undangan tersebut diberikan kepada siswa yang terdaftar dalam data pokok pendidikan (Dapodik) dan menjadi acuan dalam proses pemungutan suara.
Jumlah siswa SMK Negeri 1 Jeneponto yang terdaftar sebagai pemilih mencapai 941 siswa.
Dua siswa kelas 10 Akuntansi 1, Putri dan Anggi, mengungkapkan perasaan mereka mengenai proses pemilihan. “Pemilihannya canggih, berbeda dengan tahun lalu. Sekarang menggunakan komputer, kalau dulu pakai kertas. Sekarang lebih praktis, dan lebih sedikit sampah, karena kita menuju era digital, jadi memilih melalui komputer,” ungkap mereka.
Dengan inovasi ini, pemilihan Ketua OSIS di Jeneponto tidak hanya menjadi ajang demokrasi di kalangan siswa, tetapi juga mencerminkan komitmen untuk menerapkan teknologi dalam proses pendidikan. (*)