Ara yang dikonfirmasi mengatakan, meski pun ada perbedaan pilihan dengan partai lain di Pilwali Makassar. Akan tetapi, yang paling utama adalah Pilkada yang bermartabad, damai dan demokratis. Menurutnya, kedaulatan rakyat untuk memilih pemimpin tanpa intervensi adalah hal yang mesti didahulukan.

“Yang penting saya mau sampaikan bahwa partai-partai lain adalah sahabat kami juga. Dan kami di DPRD seperti biasa tidak ada masalah. Teman, bercanda,” kata Ketua DPC Demokrat Kota Makassar ini, Sabtu (20/1/2018).

Menurutnya, siapapun boleh menentukan pilihan pada hajatan politik. Akan tetapi, silaturahmi tetap berjalan lancar. Apalagi sesama legislator yang tentu memiliki tanggung jawab terhadap rakyat. Menurutnya, kerja legislator memerlukan sinergi antara satu dan yang lainnya.

“Boleh kita bertarung dalam hal Pilkada, tapi persahabatan tetap kita jaga, silaturahim tetap kita jaga di DPRD,” tandasnya.(*)