Bagaimana dengan baliho atau APK kandidat lain? Entah disengaja atau tidak, tapi faktanya sama sekali tidak memasukkan program jualannya.

Takut karena programnya tidak realistis? Takut karena programnya masih sebatas wacana? Atau takut karena programnya hanya sebagai pencitraan? Entahlah!

Tapi faktanya demikian. Baliho NH-Aziz hanya berisi gambar, nama, nomor urut dan tagline. Serta logo-logo partai pengusung. Begitu juga dengan baliho Agus-Tanribali. Adapun baliho NA-ASS sudah menyertakan logo partai pengusung dan tagline. Meski sempat ada beberapa baliho yang mengabaikan logo partai pengusung.

Baliho ini sendiri sudah tak bisa diubah. Baliho inilah yang akan digunakan sampai masa tenang Pilgub Sulsel 2018 nanti. Karena diproduksi langsung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel. Tapi memang baliho dan semua APK didesain dan kemudian disetor masing-masing kandidat ke KPU Sulsel, sebagai penyelenggara Pilgub.

Juru Bicara IYL-Cakka, Henny Handayani saat dikonfirmasi, membenarkan jika pihaknya sengaja memasukkan beberapa program prioritas sebagai bentuk komitmen ke masyarakat. (*)