Warga Desa Sogi ini menuturkan, petani masih menemui berbagai kesulitan di sawah atau ladangnya. Kata dia, kelangkaan pupuk dan kestabilan harga masih menjadi masalah klasik.

“Pupuk masih sering langka. Belum lagi pas panennya, harga komoditas pertanian juga hanya dibeli murah oleh tengkulak. Semoga masyarakat kecil bisa diberikan perhatian lebih lagi supaya NH menuntaskan masalah itu,” harapnya.

NH pun merasa bahagia dan bersyukur atas apresiasi dari petani yang memberikannya komoditas pertanian. Ketua Dewan Koperasi Indonesia ini berjanji akan berpihak kepada petani dengan mengeluarkan kebijakan pro rakyat.

“Saya 25 tahun mengurus petani, jadi saya tahu masalah dan solusinya. Tidak lama NH dilantik jadi gubernur, saya akan mengeluarkan kebijakan kalau pupuk hanya boleh dikeluarkan oleh BUMDes, koperasi, dan kelompok tani. Jadi, tidak ada lagi yang bisa bermain untuk bikin pupuk langka karena pasti ketahuan,” tegasnya. (*)