“Saya tidak sadar melakukan pemerkosaan karena saya habis minum bir dan topi miring,” ngakunya.

Kelima, pelaku DPO selama selama beberap dan melarikan diri sampai ke Gowa

“Saya bersembunyi di kampung Palambuta, baru saya melarikan diri ke Kabupaten Gowa di rumahnya om,” jelasnya

Keenam menyerahkan diri ke pihak kepolisian karena takut dihakimi massa Keluarga korban.

“Saya menyerahkan diri karena takut dibunuh massa,” ujarnya.

Ketuju, Saat polisi membawa pelaku untuk menunjukkan TKP Pemerkosaan dan mencari barang bukti ternyata pelaku erontak berusaha melarikan diri dan melawan Polisi.

Kedelapan, pelaku dilumpuhkan dengan satu kali tembakan pada lutut sebelah kiri saat ingin melawan petugas. (TI)