BPS Jeneponto Terjunkan 214 Petugas Sensus Penduduk 2020 dengan Protokol Kesehatan Ketat
Ia menambahkan keberhasilan sensus penduduk hanya bisa dicapai dengan dukungan aktif dari masyarakat serta petugas sensus di lapangan. Untuk itu, Mukrabin berharap dukungan serta peran aktif seluruh elemen masyarakat di Jeneponto sangat dibutuhkan.
“Protokol kesehatan ini penting karena BPS sadar sensus penduduk sangat bergantung pada petugas dan masyarakat sebagai responden. Dengan demikian kami berharap masyarakat menerima petugas sensus tanpa merasa takut akan terpapar covid dari petugas,” jelas Mukrabin.
Terpisah salah satu staf sosial BPS Jeneponto Novi mengatakan petugas sensus akan dilengkapi dengan seragam, yaitu rompi berwarna biru dengan logo BPS dan sensus penduduk. Di bagian punggung bertuliskan ‘Petugas Sensus’.
Selain menerapkan protokol kesehatan, petugas sensus juga dibekali dengan tanda pengenal. Mereka juga akan membawa surat penugasan dari kepala BPS kabupaten Jeneponto.
Sementara itu, kata Novi, kendala yang dialami saat ini masih minim, hanya saja yang menjadi masalah adalah adanya warga atau penduduk pendatang baru. Sehingga kata dia, pihak petugas sensus tetap akan mendata sebagai penduduk pendatang baru, pungkasnya. (*)