Hal ini disebabkan, warga atau pelaku usaha kecil dan mikro bersamaan datang sehingga terjadi antrian yang cukup banyak di kantor Cabang BRI Jeneponto, ujar Joko Pranowo.

Untuk mengurai antrian panjang ini, kata Joko Pranowo pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan UKM Jeneponto agar diatur jadwal untuk para penerima manfaat, agar tidak bersamaan datang ke kantor BRI menerima dana tersebut.

“Karena ini masih masa pandemi, saya berharap kepada para pelaku usaha kecil dan mikro agar tidak bersamaan datang ke BRI. Kalau bisa sesuai jadwal agar tidak berdesakan saat menerima bantuan dari pemerintah tersebut,” ujar Joko Pranowo.

Sementara itu, Joko menyebutkan sampai saat ini pihaknya sudah menyalurkan kepada para pelaku usaha kecil dan mikro di Jeneponto dari tahap 1 sampai 15 pertanggal 16 Oktober 2020 sebanyak 19.020 UMKM dengan besaran Rp 2.4 juta per UMKM, pungkasnya. (*)