MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mencatat momen bersejarah dengan menggelar acara Pelantikan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Kampus Unismuh Makassar.
Upacara penting ini digelar di Balai Sidang Muktamar Muhammadiyah ke-47 Unismuh Makassar, yang terletak di Jalan Sultan Alauddin, Sabtu, (23/9/2023).
Acara pelantikan ini dihadiri Rektor Unismuh, Prof Ambo Asse, Wakil Rektor I Dr. Abd Rakhim Nanda, ST, MT, IPM, Wakil Rektor IV Dr. Mawardi Pewangi MPdI, serta Bendahara Badan Pengurus Harian (BPH) Unismuh Makassar, Dr. Saleh Molla. Selain itu, beberapa Dekan, Wakil Dekan, dan Lembaga Tingkat Universitas turut hadir dalam acara ini.
Ketua BEM Unismuh Makassar, Ahmad Rafiq dalam sambutannya mengungkapkan betapa pentingnya momen ini bagi Unismuh Makassar. Dia menjelaskan bahwa BEM Unismuh Makassar akan berperan besar dalam mengembalikan marwah dan semangat berlembaga, mulai dari tingkat Badan Eksekutif hingga Himpunan Mahasiswa Jurusan.
“Momentum pelantikan ini adalah kesempatan untuk mewujudkan ide-ide sesuai tema yang kami usung, yang akan kami bangun selama satu periode ke depan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rafiq menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara lembaga kemahasiswaan dan mahasiswa Unismuh Makassar untuk mencapai prestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Sedangkan, Bendahara BPH Unismuh Makassar, Dr Saleh Molla menyampaikan pesan yang sangat penting dalam sambutannya. Ia mengingatkan akan komitmen untuk mematuhi aturan, terutama aturan Allah SWT. Molla juga menekankan pentingnya menjaga nama baik Lembaga Mahasiswa, Universitas, dan persatuan ini.
Catat Sejarah, Rektor Unismuh Makassar Lantik Pengurus BEM dan UKM
“Citra mahasiswa dan lembaga mahasiswa di masyarakat belum sebaik yang diharapkan. Inilah peluang bagi mahasiswa untuk mengembalikan marwahnya sesuai dengan ikrar yang telah diucapkan,” Katanya.
Rektor Unismuh Makassar, Prof Ambo Asse, dalam sambutannya, menyoroti program universitas untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan serta prestasi akademik dan non-akademik mahasiswa. Ia menekankan pentingnya mahasiswa menjaga dan meningkatkan kualitas ilmu dan keterampilan, termasuk dalam kepemimpinan.
Ambo Asse mengungkapkan, sebagai tokoh, aktivis mahasiswa harus menjadi contoh, terutama dalam prestasi akademik. Kriteria kepemimpinan termasuk IPK, yang tidak boleh kurang dari 3.5. Orang dengan IPK rendah tidak dapat mengurus orang lain, apalagi mengurus keterampilan ilmu.
Selain BEM Universitas, Rektor Unismuh Makassar, juga melantik pengurus UKM, yakni UKM Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (LKIM-PENA), UKM Olahraga, UKM Persatuan Sepak Bola, UKM Seni Budaya Talas, UKM Tapak Suci Putra Muhammadiyah, UKM Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Unit 14, UKM Bahasa, UKM Pers Mahasiswa Corong, UKM Hizbul Wathan, dan UKM Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM).
