Pemeriksaan data diri, riwayat penyakit, riwayat pemakaian narkoba, miras, hingga tanda-tanda vital juga didata pada perekaman medis ini, lanjutnya

“Kami berharap perekaman medis ini dapat membantu tim klinik Lapas Makassar dan petugas jika saja WBP memiliki penyakit yang serius sehingga harus ditangani sesegera mungkin.

Nah untuk selanjutnya jika WBP berkenan untuk ditindak lanjuti penyakitnya, maka tim klinik lapas akan menyarankan untuk VCT” jelas dr. Ita mengenai data yang diambil pada saat perekaman medis.

Data dari 30 orang WBP yang telah memberikan keterangan kesehatan dan identitas diri di Klinik Baharuddin Suryobroto Lapas Kelas I Makassar,

Nantinya akan dipertimbangkan jika riwayat penyakit yang WBP idap harus dilakukan penanganan khusus, serta rekam medis ini juga sebagai kesimpulan apabila WBP dapat dipekerjakan atau tidak nantinya.(**)