dr. Pasriany menekankan bahwa kesehatan anak tidak perlu mahal dan bisa diperoleh dari bahan-bahan yang tersedia sehari-hari.

Konsep 3S 3U telah diterapkan sejak 2022 dan diikutkan dalam lomba inovasi daerah tahun 2024. Harapan besar disematkan pada inovasi ini agar dapat menjadi media edukasi bagi para pemangku kebijakan dan masyarakat luas di Jeneponto, serta membantu pemerintah daerah dalam menurunkan angka stunting di masa mendatang.

PJ Bupati Jeneponto, Reza Faisal Saleh, memberikan dukungan penuh terhadap inovasi ini, dalam pernyataannya, ia menyatakan “Pemerintah daerah Kabupaten Jeneponto sangat mendukung inisiatif yang bertujuan meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.” Ungkapnya.

Inovasi seperti CES Gammara sangat penting dalam upaya menurunkan angka stunting dan meningkatkan gizi anak.”

Dengan inovasi ini, RSUD Lanto Daeng Pasewang tidak hanya berkontribusi dalam kesehatan anak, tetapi juga memberikan contoh nyata bahwa solusi untuk masalah gizi dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.

Semoga langkah ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi generasi mendatang.(Oji Pajeka).