Aziz Qahhar diketahui memiliki pribadi yang sederhana. Bukan hanya perkara gaya hidup, suami Sabriati tersebut juga tidak segan melaksanakan kampanye di warung kopi sederhana dan kolong rumah panggung warga.

“Saya tidak pernah bicara biaya politik dengan NH. Pak NH pasti tahu sumbangan dana Aziz tidak ada kecuali recehan. Semua dana dari beliau dan beliau pasti paham. Rumah saya saja di pesantren. Dana saya hanya cukup untuk ajak ngopi di warkop,” kata Aziz beberapa waktu lalu.

Meski diajak duet bersama calon lain untuk maju di pilgub 2018 sebelum NH, Aziz sebelumnya teguh menyatakan hampir pasti tidak akan maju. Akan tetapi karena kesamaan idealisme dan pandangan, serta penjajakan yang cukup lama, NH-Aziz kemudian yakin dan siap membangun Sulsel baru.

“Dari awal, saya tidak persoalkan posisi saya nantinya, apakah 01 (gubernur) atau 02 (wakil gubernur). Yang utama adalah bagaimana membawa Sulsel menjadi lebih baik, lebih sejahtera,” pungkasnya. (**)