Sebagai informasi ASI eksklusif academy dan Food Bank Turatea telah launching 2020 lalu, program ini diharapkan dapat berkontribusi dalam program pencegahan stunting menuju Jeneponto tuntas stunting.

Sebagai anggota PKK Pokja II Ariel juga mengungkapkan gagasan untuk melakukan pembinaan UMKM di Jeneponto. “Dalam waktu dekat Pokja II akan melakukan pertemuan dengan para pegiat UMKM untuk mengetahui apa kebutuhan dalam pengembangan UMKM di Jeneponto,” bebernya.

Lebih lanjut, Ariel menjelaskan akan mengajak para pegiat untuk menjadikan lokasi wisata hutan mangrove Tarrusang kelurahan Monro Monro sebagai tempat berkegiatan. “Ayo jadikan lokasi wisata hutan mangrove Tarrusang sebagai pusat edukasi dan pariwisata (eduwisata) dan kami akan jadikan lokasi tersebut Galery Pelangi PKK,” tutur Ariel.

Narasumber lain Kepala Bidang Pembangunan dan usaha Ekonomi Desa Ekonomi DPMD Rizal Arisandy juga membahas terkait pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), menurutnya BUMDES menjadi tumpuan menggerakkan ekonomi Desa dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.

Lebih lanjut, Ia katakan bahwa BUMDES harusnya mampu mengembangkan usaha berdasarkan potensi yang ada di desa. BUMDES dapat berkembang dengan bertumpu pada pengelolaan potensi Desa, ucapnya.

Saat ini ,kata Rizal, DPMD sudah melakukan pendampingan terhadap BUMDES yang ada di 81 Desa dan berharap keberadaan BUMDES dapat mendorong pengembangan ekonomi masyarakat Desa, pungkasnya. (Oji Pajeka)