Hanya saja, dia menjelaskan bahwa memang program duet nomor urut 4 ini harus membuat hitung-hitungan matang berkaitan dengan program yang berorientasi memperbaiki kualitas SDM bidang pendidikan. “Agar subsidinya tepat sasaran dan tidak terkesan boros anggaran,” tandasnya.

Setali tiga uang diungkapkan pengamat politik dari UINAM, Syahrir Kariem. Menurutnya, rumah produktif yang digagas IYL-Cakka untuk dibangun di per kecamatan dinilai sangat baik.

Selain untuk menekan angka kemiskinan dan pengangguran, kata Syahrir, rumah produktif ini sangat bermanfaat bagi kalangan ibu-ibu rumah tangga yang bergerak di bidang home industri.

“Program ini sangat menyentuh kebutuhan masyarakat kedepannya,” ujarnya.

Dia mengatakan, peningkatan ekonomi dan pendidikan masyarakat dengan program yang dicanangkan pasangan yang dikenal komitmen, tegas dan merakyat tentu akan terlihat. Sehingga otomatis angka pengagguran juga akan bisa dikurangi.

“Secara umum kita berharap, bahwa siapapun terpilih nanti jadi gubernur perlu mempertimbangkan program ini sebagai program unggulan,” harapnya.