DKP Jeneponto Salurkan Bantuan 457 Mesin Ketinting, Mau Dapat Juga? Syaratnya Ini !
“Paket ini gratis untuk nelayan, tanpa pungutan dan ada garansi selama satu tahun dan service 2 (dua) dalam setahun,” jelas Gloudy.
Selanjutnya kata Gloudy, sesuai dengan amanat Presiden No. 38 tahun 2019 tentang penyediaan, pendistribusian dan penetapan harga Liquefied Petroleum Gas untuk kapal penangkap ikan bagi nelayan sasaran dan mesin pompa air bagi petani sasaran, terdapat kriteria nelayan penerima paket konversi.
Salah satunya yakni memiliki kartu identitas nelayan yaitu kartu KUSUKA, menggunakan alat penangkapan ikan ramah lingkungan, memiliki kapal penangkap ikan berukuran paling besar 5 gross ton dan menggunakan mesin penggerak berbahan bakar bensin dengan daya paling besar 13 horse power serta belum pernah menerima bantuan yang sejenis dari pemerintah pusat dan/atau pemerintah daerah.
“Apabila salah satu dari kriteria-kriteria ini tidak terpenuhi maka tidak akan termasuk sebagai calon penerima,” tandas Gloudy.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Jeneponto H. Kaharuddin yang mewakili anggota Komisi VII DPR RI Ridwan Andi Wittiri menyampaikan titip salam kepada para nelayan yang menerima bantuan mesin konverter BBM ke BBG tersebut.
Kaharuddin berharap bantuan mesin ketinting ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan di Jeneponto.
“Terima kasih saya ucapkan kepada tim dari Kementerian ESDM atas bantuan ini, mudah-mudahan tahun depan lebih ditingkatkan lagi demi kesejahteraan nelayan kita di Jeneponto,” pungkas Politisi PDI Perjuangan tersebut.
Turut hadir dalam acara ini yakni Sales Branch Manager, PT Pertamina (Persero) Wilayah Jeneponto Devian Faris Hidayat, Sekretaris DKP Jeneponto H. Mitradhyanto, Penyuluh Perikanan DKP Jeneponto, penerima paket konversi BBM ke BBG bagi nelayan sasaran Tahun Anggaran 2020. (*)