Plt DP2KB Jeneponto Mustakbirin mengatakan diskusi mengenai program-program kependudukan dan keluarga berencana di Kabupaten Jeneponto memang sangat penting untuk menciptakan arahan yang jelas dan terkoordinasi.

Diantaranya yang dibicarakan adalah mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program keluarga berencana, seperti kurangnya akses layanan, budaya yang masih konservatif, atau kurangnya pemahaman tentang manfaat keluarga berencana dan paling penting adalah penurunan angka stunting, jelas Mustakbirin.

Termasuk program yang berbasis data dan fakta, dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat setempat.
Mengembangkan strategi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keluarga berencana melalui kampanye komunikasi yang efektif.

Dengan fokus pada penurunan angka stunting dan program-program kependudukan dan keluarga berencana di Kabupaten Jeneponto dapat berjalan dengan lebih efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Diskusi yang melibatkan berbagai pihak yang berkepentingan juga akan sangat membantu dalam menciptakan konsensus dan kerjasama yang diperlukan bagi masyarakat Butta Turatea diantaranya penurunan angka stunting yang menjadi fokus utama saat ini, pungkasnya. (*)