Pihaknya beralasan, Kuota Internet sangat dibutuhkan oleh anak didiknya sebagai penunjang belajar dari rumah.

“Tujuan sekolah membagikan kuota internet adalah untuk memudahkan siswa berkoordinasi dan mengikuti pembelajaran lewat daring, ”ungkap Abdul Karim.

Mengenai prosedur pembagian, pihaknya bersama wali kelas telah membantu dengan baik agar tidak terjadi kerumunan siswa.

“Nanti semua siswa akan datang untuk mengambil sendiri kartu perdana ke sekolah, dengan jadwal berbeda sesuai dengan yang sudah disepakati oleh masing-masing wali kelas. Sehingga tidak terjadi kerumunan siswa dalam jumlah banyak, ”imbuh Abdul Karim.

Selain siswa, guru juga mendapat jatah kuota internet dengan rincian yakni siswa sebanyak 895 orang dan guru 57 orang, pungkasnya. (*)