“Untuk elektabilitas Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman mengalami sedikit kenaikan dari 20 persen pada Desember menjadi 21,20 persen dan elektabilitas pasangan Agus Arifin Nu’mang-Tanri Bali Lamo relatif stabil,” bebernya.

Sedangkan untuk pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS) berada di angka 21,20 persen, kemudian Agus Arifin Nu’mang-Tanri Bali Lamo (Agus-TBL) 8,9 persen dengan suara yang belum memutuskan sebesar 17,60 persen.

Barkah menyebutkan, elektabilitas IYL-Cakka mengalami penurunan akibat adanya penolakan publik atas politik kekerabatan atau dinasti di Sulsel. Pasalnya, seperti diketahui, Ichsan Yasin Limpo merupakan adik dari Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.

“Berdasarkan hasil survei, lebih dari separuh atau 62,29 persen responden tidak menyetujui adanya politik kekerabatan atau dinasti di Sulsel dan hanya 23,4 persen yang setuju politik dinasti. Hal ini bisa jadi penyebab menurunnya elektabilitas pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar,” sebutnya. (*)