Kemudian, Taufik yang mewakili Kepala Dinas PP dan KB didampingi Jabbar, S.Sos Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) PP dan KB Kecamatan Kelara bersama Lurah Tolo Selatan, pada sambutan acara menyampaikan kegembiraannya setelah mengetahui pencapaian positif yang cukup signifikan.

“Kabupaten Jeneponto berhasil naik peringkat dari peringkat 23 sebelumnya menjadi peringkat 15, rampung pendataan keluarga tingkat Provinsi SulSel. Selanjutnya kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kelancaran pendataan tersebut.”sambut Taufik.

Pada kegiatan edukasi dalam rangka mengentaskan stunting di Kabupaten Jeneponto dengan pelibatan stakeholder, penyelenggara acara menghadirkan dua Nara Sumber dengan latar belakang berbeda; Nara Sumber Teknis oleh Ibu Ratu dan Nara Sumber Pencerahan Keagamaan oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPD-BKPRMI) Ustad Suardi A. Kahar.

Ketua BKPRMI Jeneponto, Suardi A Kahar yang tampil dengan performa terbaiknya, menyampaikan pesan-pesan agama mengenai pengentasan stunting, pembiasaan hidup bersih dan sehat serta bagaimana memilih makanan dan minuman yang baik dengan mengutif beberapa ayat dalam al-Qur’an dan Hadits melalui pendekatan Kearifan Lokal.

Salah satu ayat yang dikutif Ustad Suardi dengan pendekatan kearifan lokal“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka…”(QS. An-Nisa: 9). (*)