“Masyarakat Sulsel dapat melihat dan menilai, ya kecerdasan dan kepiawaian NH-Aziz pada debat publik III. Dari situ, masyatakat saya yakini semakin mantap dan tidak akan ragu lagi bahwa yang paling siap menjadi pemimpin Sulsel periode 2018-2023 adalah NH-Aziz,” paparnya.

Dalam debat publik III bertema ‘Penguatan Kearifan Lokal yang Memperkokoh Ideologi Bangsa dan NKRI’, penampilan NH-Aziz memang paling konsisten. Pasangan yang diusung Golkar, NasDem, Hanura, PKB dan PKPI itu benar-benar menunjukkan kepeduliannya terhadap kearifan lokal. Tidak hanya pada gagasan dan program, tapi juga tindakan.

Dari empat kandidat, hanyalah NH-Aziz yang konsisten memberikan apresiasi terhadap empat etnis Sulsel : Makassar, Bugis, Toraja dan Mandar. Baik saat mengawali debat hingga akhirnya menyampaikan penutup, NH-Aziz kompak menyapa masyarakat Sulsel sebagaimana bahasa dari masing-masing etnis. (*)