Sementara, produser film “Tasbih Kosong” Atnan mengungkapkan proses pengambilan gambar dalam film tersebut dengan tiga lokasi berbeda di Sulawesi Selatan.

Atnan menceritakan adanya kendala yang dilalui timnya selama proses produksi seperti, kondisi cuaca yang tidak menentu serta medan yang cukup dramatis bertekstur pegunungan.

“Sudah pasti taulah kalo daerah pegunungan dan bukit, jalanannya tidak rata juga kadang hujan (cuaca tidak menentu),” katanya.

Selain itu, ia bersama seluruh tim dan kru film berharap pemutaran perdana film tersebut bisa mencapai 10 ribu penonton.

“Karena tidak ada gala premier, maka kami optimis pemutaran film di 02 februari nanti meraih animo positif masyarakat,” harapnya.