Gelombang Spirit Pembebasan Palestina: Ribuan Masyarakat Indonesia Tempuh Jarak 15 KM di Indonesia Peace Convoy Jakarta
Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Fahira Idris yang menjadi salah satu peserta Aksi Bela Palestina ini mengungkapkan, doa dan perhatian penuh wajib terus dipersembahkan untuk rakyat Palestina terutama untuk perempuan dan anak-anak yang saat menjadi korban kejahatan HAM luar biasa yaitu genosida oleh zionis Israel.
“Zionis Israel sengaja menarget perempuan dan anak-anak untuk dibantai, menyasar tempat umum terutama rumah sakit, mengusir warga Palestina dari tanah dan rumahnya, memaksa warga Palestina menjadi pengungsi dan memblokir penyaluran bantuan kemanusiaan dan peralatan medis,” tegasnya.
Menurutnya, Indonesia tidak akan pernah lelah berdiri membela Palestina sampai kemerdekaan digenggam dan hingga zionis Israel angkat kaki dari tanah air Palestina.
“Suara kita membela dan mengabarkan penderitaan rakyat Palestina dan mengutuk kejahatan genosida yang dilakukan Zionis Israel harus terus terdengar sampai rakyat Palestina terbebas dari penjajahan. Semoga rakyat Palestina segera memeluk kemerdekaannya. Semoga perempuan dan anak Palestina segera lepas dari semua penderitaannya,” pungkas Fahira Idris di sela-sela orasinya.
Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan jumlah korban syahid dan luka akibat agresi Zionis yang masih berlangsung di Jalur Gaza pada hari ke-294 telah meningkat mencapai 49.006 syuhada dan 49.006 orang hilang, dan 89.818 orang luka-luka sejak tanggal 7 Oktober lalu.
Laporan: Media KITA Palestina