Terkait dengan peringatan Hari Korban 40.000 jiwa dengan peringatan HAM sedunia, Nurdin mengatakan, peringatan dari aksi pembunuhan yang tidak manusiawi itu bukan momen untuk membalas, tetapi harusnya membuat para pejuang tersenyum dengan cara para generasi penerus mengisi kemerdekaan ini dengan menyejahterakan masyarakat.

Sementara itu, salah seorang keluarga veteran yang menjadi korban 40.000 jiwa, Andi Rahman Said yang ditemui di lokasi mengatakan, semangat juang dari pendahulu yang sudah gugur harus dilanjutkan oleh generasi muda dengan mengisi pembangunan dengan sebaik-baiknya.

Perhatian pemerintah kepada keluarga para pejuang dan veteran, lanjut dia, cukup baik dengan memerhatikan kesejahteraan keluarga veteran, termasuk memberikan bingkisan setiap momen-momen tertentu.

Sumber : ANTARASULSEL

Editor : Syahrul