Mendengar keluhan para ibu-ibu rumah tangga atas maraknya pungutan di sekolah dan biaya seragam siswa yang membebani orang tua ini, Ichsan kembali menegaskan komitmen untuk menghapus semua jenis pungutan di sekolah.

“Saya mendengar masyarakat masih terbebani dengan pungutan di sekolah. Termasuk biasa seragam sampai Rp600 ribu. Ke depan, biaya seperti ini tidak ada lagi,” ujarnya saat sosialisasi bersama masyarakat di Sumpang Binangae.

IYL bersama Cakka sudah menyiapkan program subsidi pendidikan senilai Rp1,5 triliun pertahun. Mulai SD, SMP dan SMA/SMK.

Ichsan Menjelaskan, saat ini dana bos SD itu 800 ribu/siswa, SMP 1 juta/siswa dan SMA/SMK 1,4 juta/siswa.

“Ketika kami menjadi pemimpin di Sulsel, maka pemerintah provinsi akan memberikan subsidi sehingga untuk siswa SD menjadi 1 juta/siswa, SMP 1,5 juta/siswa dan SMA/SMK 2,4 juta/siswa,”terangnya.

Dia mengurai, semua kandidat bisa menjanjikan pendidikan gratis. Tapi hanya yang berpengalaman menerapkan bisa mewujudkannya. Seperti yang pernah diterapkan di kabupaten Gowa selama 10 tahun.

“Di Gowa, sejak tahun 2008 sampai sekarang tidak ada lagi pungutan di semua tingkatan sekolah di Kabupaten Gowa,”pungkasnya yang disambut aplaus oleh ibu-ibu rumah tangga yang hadir. (*)