Ichsan Yasin Limpo Tawarkan Solusi Atasi Benang Sutera di Wajo
Namun yang menjadi persoalan, kata Ichsan Yasin Limpo, yakni bahan baku berupa benang sutra yang harus di impor dari China. Dimana, harga benang Sutera dari China harganya cukup mahal.
Melihat hal itu, Ichsan YL mengatakan solusinya adalah dengan pengembangan ulat sutera sehingga benang Sutera tidak lagi di impor dari china.
“Seharusnya pemerintah provinsi berpikir kedepan tidak lagi menggunakan impor benang dari luar yang harganya mahal.
Bagaimana kita harusnya mengembangkan ulat sutra agar tidak perlu lagi impor benang dari luar. Harusnya bahan baku didapatkan dengan mudah dengan kos harga yang lebih murah,” terang Ichsan YL.
Selain Sengkang, lanjut Ichsan YL, daerah yang juga memiliki potensi strategis perekonomian di bidang kerajinan sutra yakni Kabupaten Soppeng.
Ini tentu sejalan dengan program IYL-Cakka, yakni pengembangan kawasan ekonomi strategis. “Ini bagus dikembangkan, karena sejalan dengan visi-misi kita pembangunan kawasan ekonomi strategis,” pungkasnya. (*)