Sekretaris Jenderal (SEKJEN) FKDKISIP, Drs. Tatang Sudrajat, yang menjadi moderator menerima berbagai saran dan pendapat para Dekan dan Ketua, yang hadir dari seluruh Indonesia, yang mengeluhkan berbagai pembiayaan terkait akreditasi prodi dan institusi yang mencapai puluhan juta rupiah, ternyata tidak mendapat bantuan dari pemerintah.

Keluhan Dra. Umi Rahmawati, dari FISIP Universitas Batu Raja, Sumatera Utara, menyebutkan “Kampus swasta yang ada di pelosok negeri sudah berbuat banyak bagi bangsa dan negara, namun kurang mendapat tunjangan pemerintah,” ujarnya. Keluhan yang sama juga dikemukakan hampir semua peserta, yang hadir mengikuti Kongres Luar biasa dan ‘International Conference’ dengan pemateri dari Australia, India, Korea Selatan, Prof. Himawanto Juwana, Rektor UNJANI, dengan Keynote speaker Gubernur Lemhannas RI, Andi Widjajanto.

Dekan FISIP Universitas Indonesia Timur (UIT), Dr. Nani Harlinda Nurdin, menegaskan perlunya rekomendasi bagi pemerintah agar memberikan perhatian yang serius bagi PTS. Hal yang sama ditegaskan Fatmawati Pua Upa, Ketua STISIP Syamsul Ulum, Sukabumi dan A. Pat Madiana, FISIP Universitas Gunung Kidul, Yogyakarta.(@)