Bukan hanya mic yang didepan Asdi yang tidak menyala, tapi ada beberapa mic anggota DPRD Jeneponto yang juga tidak menyala, diantaranya mic didepan H Kaharuddin dari fraksi PKB dan H Sahabuddin dari fraksi Golkar.

“Bagian sekretariat jangan main-main jika rapat Paripurna, kenapa bisa ada mic anggota yang tidak bisa menyala,” tegas H Kaharuddin Gau.

Terkait dengan insiden itu, Wakil Ketua I DPRD Jeneponto mengatakan, hal itu hanya kesalahan teknis.

“Itu hanya kesalahan teknis, jadi hal itu jangan dibesar-besarkan, terpenting rapat Paripurna sudah berjalan dengan baik dan menghasilkan kesepakatan,” jelas Imam Taufiq Bohari kepada awak media usai rapat paripurna. (*)