Pertemuan juga membicarakan pendekatan ekonomi kerakyatan, dengan penyediaan sarana usaha, bagi pelaku UKM yakni pada lantai 3 akan tersedia warteg, kantin, bahkan restaurant.

Lanjut H. Haruna, ruang pertemuan kapasitas 10-50 orang kurang lebih 500 ruang pertemuan karena luas mall 60×600 m. “Setelah lantai 4,5,6 dan 7 hotel. Ruang kelas dan ujung sebelah kanan terkoneksi dengan mall,” paparnya. Sembari menambahkan juga terhubung dengan masjid yang ditempatkan di lantai 7 juga.

Pada pertemuan itu juga dibahas agenda pembangunan dua tower, dengan kapasitas 1000 kamar, yakni apartemen berlantai 25 dan RS, dengan fasilitas presiden suite 500 kamar, paviliun 1000 kamar, VIP 1000 kamar, VIP2 750 kamar, VIP3 750 kamar, “Di belakang superblok akan di bangun pesantren geratis dan rumah tahfidz gratis. Dengan anggaran estimasi anggaran total Rp.7 triliun tersebut sudah ada uangnya di Indonesia dan sudah di cek investor tersebut. (Ical).