“Kalau hanya mau mencari kekuasaan, beliau tidak perlu kembali ke Sulsel. Sebab, kekuasaannya di pusat jauh lebih besar dan strategis,” tuturnya mengimbuhkan. 

Dalam kesempatan yang sama, NH kembali menegaskan keinginannya kembali ke Sulsel demi mengatasi kesenjangan pertumbuhan antara kota dan kampung. Ia merasa miris, masih terdapat beberapa daerah yang belum menikmati pesatnya kemajuan. 

“Untuk membangun Sulsel, saya bersama Aziz Qahhar sepakat untuk memulai dengan membangun kampung hingga menata kota. Membangun kampung secara langsung menata kota, tapi tidak bisa sebaliknya,” bebernya. 

Dalam mencapai visi tersebut, paket nasionalis-religius ini telah merancang basis pembangunan yang dicanangkan melalui Tri Karya Pembangunan. Gagasan tersebut mencakup pembangunan berbasis infrastruktur, ekonomi kerakyatan, dan SDM berbasis kearifan lokal.

Rakernis Golkar Sinjai melahirkan komitmen lebih kuat bagi pengurus dalam menenangkan pasangan NH-Aziz pada Pilgub Sulsel dan Andi Seto Asapa-Andi Kartini Ottong pada Pilkada Sinjai. Selain NH dan Iskandar Z Latif, hadir pada rakernis, di antaranya politisi Golkar lainnya, Waris Halid, Kadir Halid, Irwan Muin, dan Risman Pasigai. (*)