Sambil tersenyum, IYL dan Cakka berjalan menuju kendaraan yang ditumpanginya. Begitu juga sebagian pendukungnya yang sempat adu mulut (bukan menyerang seperti tudingan Jubir NH-Aziz), juga memilih langsung menenangkan diri.

Meski diprovokasi, namun para pendukung IYL-Cakka tidak ingin larut. Apalagi insiden yang ingin di dramatisir kubu NH-Aziz tersebut, langsung dinetralisasi oleh sejumlah aparat pengamanan dari kepolisian yang melekat di IYL-Cakka.

“Jangan terpancing,” teriak Tim IYL-Cakka, Ian Latanro kepada pendukung, sambil berusaha ikut menenangkan para “ABG” pendukung NH-Aziz yang sama sekali tidak masuk ke studio debat.

Berdasarkan pantauan, tim NH-Aziz yang masuk ke studio, termasuk Risman Pasigai yang berkoar-koar seolah ada penyerangan, justru saat insiden “saling teriak” tidak berada di lokasi.

Risman beserta tim resmi NH-Aziz yang masuk ke studio tempat debat digelar, masih berada di dalam. Sehingga jika Risman terkesan menuduh dan banyak bicara, bisa dipastikan berusaha memaksakan cerita dengan target seolah didzalimi. (*)