Jelang Panen Raya, Umat Hindu di Luwu Timur Gelar Ritual Ngusaba
Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler menyampaikan apresiasi atas upaya umat hindu menjaga ritual keagamaannya dan kebiasaannya terutama bagi mereka yang berprofesi sebagai petani. Menurut Bupati dengan bersyukur maka Tuhan akan menambah nikmat dan rezeki dari apa yang diusahakan.
“Disisi lain, hal ini juga sangat penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan alam. Bersyukur ini memang sangat penting artinya,” jelas Husler.
Secara umum, kata Husler luas lahan pertanian di Kabupaten Luwu Timur mencapai 28 ribu hektar. Namun untuk lahan pertanian di wilayah Benteng seluas 325 Hektar dengan produktivitas mencapai mencapai 6,9 hingga 7,1 ton perhektar.
“Dalam waktu dekat pemerintah akan memberikan bantuan alat pertanian berupa dua unit traktor di desa ini untuk mempercepat produksi pertanian petani. Atur dengan baik pemanfaatannya ” kata Husler.
Orang nomor satu di Luwu Timur ini juga menghimbau petani agar tetap fokus mengembangkan usaha pertanian karena Pemerintah daerah, secara bertahap akan terus membantu memberikan alat pertanian setiap tahunnya.
Sebelumnya Husler juga menyempatkan meninjau renovasi Pura Desa yakni Pura Mandiri Giri. Dalam tinjauannya, bupati Luwu Timur memberikan sumbangan sebesar 30 juta rupiah guna membantu menyelesaikan renovasi Pura tersebut.
Turut mendampingi bupati Luwu Timur antara lain ; Kadis Penataan Ruang, Pemukiman dan Pertanahan, Zainuddin, Sekdis Pertanian, Arifuddin, Kadis Pendidikan, La Besse, Kabag Humas dan Protokol, Alimuddin Bahtiar dan Kades Benteng, Andi Salahuddin.
Reporter: Yul/Yustus