Meski akan memberikan bantuan mesin konverter sebanyak 457 unit, Arfan Sanre mengakui masih ada nelayan yang belum mendapatkan bantuan tersebut.

Oleh karena itu, Ia meminta para nelayan bersabar karena DKP Jeneponto akan terus mengusulkan kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) agar seluruh nelayan yang telah tercatat dalam database bisa mendapatkan bantuan tersebut.

Mesin Ketinting BBG yang sudah dirakit oleh pihak penyedia PT Wika.

Sementara itu, Ceceh Sofyan, salah satu pihak penyedia dari PT Wijaya Karya (Wika) menyebutkan bahwa mesin yang akan dibagikan kepada para nelayan di Jeneponto sebanyak 457 unit.

“Saat ini kami sementara rakit mesin ketinting ini,” ujar Ceceh sambil memperlihatkan perakitan mesin di salah satu ruang DKP Jeneponto.

Ceceh menyebutkan bahwa bantuan mesin ketinting adalah merk Honda dengan tipe GX200 sebanyak 368 unit, tipe GX270 sebanyak 31 unit dan tipe GX390 sebanyak 58 unit.

“Mudah-mudahan bantuan mesin ketinting konverter BBG ini dapat bermanfaat bagi nelayan di Jeneponto untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” pungkasnya. (*)