Kadis Pariwisata Makassar di Nonjobkan, AUHM : Harusnya Pj Walikota Bijak
Lebih lanjut, Zul juga meminta Pj Walikota tidak ‘cuci tangan’ dalam menyikapi persoalan ini. Pasalnya, yang bertanggung jawab dalam kisruh dana hibah pariwisata tersebut, bukan hanya Dinas Pariwisata karena dalam prosesnya juga melibatkan banyak pihak di tubuh Pemkot Makassar.
“Jadi, kalau menurut kami, langkah menonjobkan Kadispar itu bukan menyelesaikan masalah, tapi justru akan menimbulkan masalah baru. Bahkan, bisa saja akan menciptakan kegaduhan di Pemerintahan Kota Makassar,” tegasnya.
Ia menilai kinerja Rusmayani Madjid dalam kendalinya mengembangkan pariwisata di Makassar cukup baik. Utamanya terhadap pelaku industri pariwisata.
“Kami bermitra dengan Ibu Maya sebagai Kadispar sudah bertahun-tahun. Kami anggap kinerjanya cukup bagus. Zamannya Danny Pomanto, beliau bagus. Komunikasi dengan pelaku industri pariwisata juga lancar. Makanya harus bijaksana melihat jangan langsung dinonjobkan,” pungkas Zul. (*)