“Kajian barazanji ini semata-mata untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dan generasi muda dalam warisan budaya agar tidak hilang tergerus oleh zaman,” ucap Amran Mahmud.

Gema Ramadan ini ditutup dengan salat magrib berjemaah usai buka puasa bersama. Ada ribuan masyarakat yang hadir dalam buka puasa ini.

Sebagian warga yang datang tak kebagian kursi. Akibatnya, warga rela berdiri. Padahal, jumlah kursi yang disiapkan mencapai 6.000 unit.

Meski tak kebagian kursi, warga yang datang berbondong-bondong itu nampak bahagia bisa buka puasa bersama PAMMASE. Mereka pun rela antre secara tertib untuk mendapat takjil.