Meskipun sebenarnya selama ini kita sudah selalu terlibat dalam upaya-upaya kemanuisan ketika terjadi musibah seperti banjir, gempa, kebakaran dan sebagainya.

“Kita tidak ingin team yang berangkat malah menjadi beban, sehingga kita akan melatih secara khusus. Adapun peserta yang kita libatkan jadi peserta sebanyak 21 orang,” ucapnya.

Kepala Basarnas Sulsel, Dr Djunaidi memberi apresiasi kepada Kalla Group yang ingin bergabung menjadi team relawan dan team pencari dan penolong.

“Karena ini adalah merupakan suatu kegiatan yang sampai institusi siapaun harus memiliki. Kalau sampai institusi tidak paham dengan kecelakaan, tidak paham dengan pencarian dan pertolongan itu ketika kita makan bagaikan sayur tanpa garam. Dan bila kita paham dengan pekerjaan ini maka kita sudah bisa menghindari resiko yang akan terjadi,” ungkapnya.