Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto bersama dengan jajaran 20 Puskesmas, terus berkomitmen untuk melakukan upaya pencegahan dan deteksi dini terhadap penyakit frambusia.

Melalui berbagai program kesehatan, pemerintah daerah berupaya memastikan bahwa masyarakat terlindungi dari penyakit yang dapat menimbulkan dampak serius bagi kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto Syusanty Andi Mansyur, menyatakan “Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian Kesehatan atas dukungannya. Kami akan terus berupaya untuk mempertahankan status bebas frambusia dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.” ungkapnya.

Dengan adanya assessment ini, diharapkan Kabupaten Jeneponto dapat segera mendapatkan status resmi sebagai daerah bebas frambusia, yang akan menjadi prestasi penting bagi kesehatan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup penduduk setempat. (Oji pajeka).