Bambang menyampaikan pemerintah tak mengimpor benih jagung untuk memenuhi kebutuhan tanam. Sebab, Kementan fokus menggunakan produk dalam negeri. “Ini mendorong penangkar-penangkar lokal,” imbuhnya.

Pemerintah terus menggenjot produksi jagung melalui program Upaya Khusus Jagung, bantuan mekanisasi guna efisiensi dan efektivitas tanam sampai panen, serta integrasi jagung dan sawit. (Bisnis)