Kementerian LHK Bawa Angin Segar Regenerasi Agen Perhutanan Sosial di Luwu Utara
Bukan itu saja, dengan semakin cepat proses perizinan PS, maka semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat dari izin PS, serta regenerasi kader penjaga kelestarian hutan juga berjalan dengan baik. “Kegiatan ini kita kemas dalam acara KoKreasi Perhutanan Sosial yang merupakan salah satu bentuk kolaborasi antara KLHK dan Pemda Lutra,” imbuhnya.
Apa saja yang dilakukan dalam pelatihan? Wanita berkacamata ini menyebutkan, ada beberapa metode yang dilakukan dalam pelatihan ini. Salah satunya, kata dia, peserta diwajibkan berpartisipasi aktif selama proses pelatihan. “Ini juga sebagai ajang bertukar pengalaman, sehingga peserta bisa belajar dari permasalahan yang ada,” terangnya.
Di tempat yang sama, Subdit Penyiapan Hutan Kemasyarakatan, Gunadi Firdaus, mengatakan, peserta juga dikenalkan dengan aplikasi android yang dapat dipakai untuk mengambil titik koordinat sebagai dasar membuat peta. “Sekarang itu bikin peta gampang, tinggal pakai foto juga sudah ketahuan titik koordinatnya,” tutur Gunadi Firdaus.
Selain teknik pengambilan titik koordinat, peserta juga dibekali dengan teknik pemetaan partisipatif yang ditutup dengan praktik pengambilan titik koordinat menggunakan GPS camera dan membuat sketsa lokasi, sehingga jelas batas lokasi yang dipetakan. “Kita berharap para peserta nantinya dapat menjadi champion di tempat masing-masing,” pungkasnya.