Dalam presentasi kali ini, Kepala Bagian Organisasi Kabupaten Jeneponto, Siti Meriam, hadir sebagai salah satu juri dalam Lomba Inovasi Daerah.

Siti Meriam menekankan pentingnya inovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Inovasi adalah kunci untuk menciptakan solusi yang lebih baik dalam pelayanan kepada masyarakat. Melalui lomba ini, kami berharap dapat menemukan ide-ide kreatif yang dapat diimplementasikan untuk kesejahteraan warga.”

Berikut adalah beberapa inovasi yang berhasil masuk dalam tahap presentasi:

1.Inovasi Menuju Satu Desa Indonesia melalui Program Pembinaan Desa Cantik Statistik Desa Datara.
2.Inovasi Pembelajaran Tahfidzul Quran yang Mudah dan Menyenangkan untuk mewujudkan Jeneponto sebagai Kabupaten 1.000 Tahfidz (Rumah Tahfidz Al Quran Al Falida).

3.Inovasi Pemetaan Geospasial dengan Menggunakan Drone di Desa Jenetallasa, sebagai solusi terpadu untuk optimalisasi data warga.
4.Inovasi Arangta, Mutiara Hitam Lereng Gunung Lompobattang. Kampoeng Kopi Rumbia.
5.Inovasi Pertanian Alami (Natural Farming) Desa Kayulor Timur.
6.Inovasi Cess Gammara, 3U3S. UPT RSUD Lanto Dg. Pasewang.
7.Inovasi Beras Baik, Desa Mangepong.
8.Inovasi REWATA (Rekam Cetak Warga Sampai Tuntas) Disdukcapil Jeneponto.
9.Inovasi Mesin Pemipil Jagung Tanpa Kupas oleh Bumdes Muda Mandiri.

Acara ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi inovasi-inovasi lebih lanjut yang mendukung pembangunan daerah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jeneponto.