“Banyak program yang harus kita jalankan bersama, khususnya terkait isu kependudukan, keluarga berencana, dan penurunan prevalensi stunting,” tegas Shodiqin.

Beliau juga memperkenalkan Program Quick Win yang sedang dijalankan oleh Kementerian Kependudukan dan BKKBN, yang terdiri dari lima program unggulan. “Program ini dirancang untuk memberikan dampak cepat dalam pencapaian target-target strategis BKKBN dengan fokus pada isu-isu krusial seperti pencegahan dan penurunan stunting, peningkatan kesertaan ber-KB, serta pembangunan keluarga yang berkelanjutan,” jelasnya.

Kelima program Quick Win tersebut meliputi TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak), GENTING (Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), AI-SuperApps Tentang Keluarga, serta Lansia Berdaya. Dengan harapan, melalui implementasi yang terstruktur, terarah, dan dapat diukur, program-program ini akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan membantu mencapai tujuan pembangunan yang lebih luas.

Kunjungan ini diharapkan bisa menjadi momentum untuk memperkuat kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Jeneponto dan BKKBN dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera dan berkualitas di Butta Turatea. (*)