“NH-Aziz mendorong perlunya penguatan dan percepatan transfer teknologi, skill dan knowledge tenaga kerja lokal. Pelatihan bagi pemuda menjadi hal yang sangat penting,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum DPD AMPI, Askara Alif Raja mengingatkan tantangan pemerintah ke depan adalah bagaimana mempersiapkan daerah agar tidak mengalami de-industrialisasi.

“Munculnya kekhawatiran de-industrialisasi justru akan mengancam bonus demografi yang kita miliki dan ledakan pengangguran,” kata dia.

Oleh karena itu, menurut Aksara, peningkatan investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi harus simetris dengan peningkatan jumlah tenaga kerja lokal yang memiliki kesiapan skill dan knowledge sesuai dengan kebutuhan industri.

“Untuk itu pembangunan sistem dan kelembagaan berbasis keunggulan SDM diperlukan untuk hadapi era industrialisasi 4.0,” ujarnya.